TANYAFAKTA.CO, KOTA JAMBI – Pemerintah Kota Jambi mencatatkan tonggak penting dalam penguatan sumber daya aparatur sipil negara melalui penyerahan SK 1953 ASN yang terdiri dari 44 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 1909 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan pengambilan sumpah janji jabatan fungsional PPPK  yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, Rabu (30/4/2025), di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi.

Momen ini berlangsung dalam suasana yang tidak biasa. Guyuran hujan sejak pagi hari tidak menyurutkan semangat para peserta maupun Wali Kota Jambi untuk melaksanakan prosesi yang penuh makna tersebut.

Bahkan, Wali Kota Maulana rela memilih tetap berdiri di tengah lapangan bersama para ASN yang dilantik, tanpa perlindungan payung, sebagai wujud kebersamaan dan solidaritas.

Baca juga:  Wujudkan Kota Jambi Agamis, Walikota Jambi Akan Rekrut 73 Hafiz dan Hafizah Pada Program Tahfiz Quran

Dalam sambutannya, Wali Kota Jambi menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni administratif, melainkan titik awal dari tanggung jawab besar dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik.

“Saya hari ini secara resmi melantik 1.909 PPPK di lingkup Pemerintah Kota Jambi,” ujarnya.

Wali Kota mengingatkan para pegawai yang dilantik agar tidak terlena dengan status baru yang mereka peroleh.

Ia menekankan pentingnya menjaga kinerja, kedisiplinan, dan semangat pengabdian.

“Saya tidak mau mendengar setelah menerima SK PPPK justru kinerjanya menurun. Bekerjalah sesungguh-sungguhnya,” tegas Maulana.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar para PPPK bersyukur atas amanah yang telah diterima, dan menjadikan kepercayaan tersebut sebagai motivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca juga:  Puncak HUT Kota Jambi Ke 79, Walikota Maulana Paparkan Capaian dalam 100 Hari Kerja

“Saya tidak ingin mendengar ada pelayanan publik yang menurun setelah pengangkatan ini. Jam kerja tidak boleh seenaknya, kedisiplinan dan tanggung jawab adalah harga mati,” tambahnya.