Jambi Tuan Rumah SSAM XIV 2025, Nadiyah Maulana: Event Kesehatan Perkuat Ekonomi dan Profesionalisme Medis

TANYAFAKTA.CO, KOTA JAMBI – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG., secara resmi membuka kegiatan Sumatera Scientific Annual Meeting (SSAM) XIV 2025 yang diselenggarakan di Hotel BW Luxury Jambi, Jumat (27/6/2025).

Kegiatan ini merupakan forum tahunan Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PATKLIN) Regional Sumatera yang tahun ini digelar oleh PDS PATKLIN Cabang Jambi selaku tuan rumah. SSAM XIV diikuti peserta dari 10 provinsi di wilayah Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung.

Dengan tema “Comprehensive and Accuracy Laboratory Update in the Future Challenges” atau “Update Laboratorium Komprehensif dan Akurat dalam Tantangan Masa Depan”, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 26–28 Juni 2025. Beragam agenda seperti simposium, workshop pembuatan pola kuman, transfusi darah, serta analisis sperma diikuti oleh lebih dari 200 peserta.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Jambi, Nadiyah Maulana, menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan kegiatan di Kota Jambi yang dinilai berdampak positif bagi sektor ekonomi dan kesehatan.

“Sebagai kota perdagangan dan jasa, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena mampu meningkatkan kunjungan ke Kota Jambi dan mendorong perputaran ekonomi lokal,” ujarnya.

Nadiyah juga menyoroti pentingnya kemajuan di bidang kesehatan sebagai cerminan kualitas layanan pemerintah daerah.

“Pemkot Jambi telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) 100 persen, dengan prioritas pada jaminan kesehatan gratis bagi keluarga kurang mampu. Selain itu, kami juga mengembangkan layanan Call Center Bahagia 112 yang siap melayani kegawatdaruratan medis dan nonmedis selama 24 jam,” ungkapnya.

Ia turut mengapresiasi kontribusi profesi patologi klinik yang meskipun bekerja “di balik layar”, memiliki peran penting dalam mendukung diagnosis dan layanan medis berkualitas.