TANYAFAKTA.ID, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya peran aktif dunia dalam menjaga stabilitas global dengan prinsip perdamaian, keadilan, dan saling menghormati. Dalam pidatonya pada sesi pembicaraan bersama Presiden Republik Indonesia dalam World Governments Summit 2025 yang dilaksanakan secara daring, Kepala Negara menyampaikan bahwa dunia saat ini menghadapi berbagai tantangan besar, termasuk konflik di Ukraina, Gaza, dan Kongo Timur, yang memerlukan solusi berbasis dialog dan keadilan.

“Kita berada pada momen sulit dalam sejarah. Lanskap internasional berkembang pesat, ditandai dengan ketidakstabilan dan proteksionisme ekonomi. Jika kita tidak bertindak bijak, perubahan ini bisa menjadi tidak terkendali,” ujar Presiden Prabowo pada Kamis, (13 /2/2025).

Baca juga:  Presiden Prabowo Tekankan Kerja Sama Tim dan Efisiensi dalam Sidang Kabinet Paripurna Perdana

Indonesia Tanggapi Krisis Global dengan Pendekatan Diplomasi Berdialog

Presiden Prabowo menekankan bahwa Indonesia selalu menjunjung tinggi tiga prinsip utama dalam diplomasi global: perdamaian, keadilan, dan saling menghormati. Indonesia secara tegas mendukung solusi dua negara (two-state solution) dalam konflik Israel-Palestina dan mendesak upaya nyata untuk mengakhiri siklus kekerasan yang terus berulang.

“Dunia tidak bisa membiarkan siklus kekerasan terus berlanjut. Krisis yang terjadi di Ukraina, Gaza, Kongo Timur, dan wilayah lain di Afrika mencerminkan terkikisnya stabilitas global secara lebih luas. Indonesia memahami bahwa retorika saja tidak cukup untuk menghadapi tantangan-tantangan ini,” tambahnya.

Diplomasi Seimbang dengan Negara-Negara Besar dan Kemitraan Global