Diresmikan Presiden Prabowo, Masyarakat Bali Apresiasi Kehadiran NSWAC

TANYAFAKTA.CO, BALI – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center (NSWAC) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. dr. I.G.N.G Ngoerah, Kota Denpasar, pada Rabu, (25/6/2025). Kegiatan peresmian ini menjadi salah satu agenda utama kunjungan kerja Presiden di Provinsi Bali.

Sebelum meresmikan, Presiden sempat meninjau langsung berbagai fasilitas modern yang dimiliki pusat layanan tersebut. Kehadiran NSWAC menjadi simbol komitmen pemerintah dalam mendorong layanan kesehatan berkualitas internasional yang dapat diakses langsung oleh masyarakat di dalam negeri.

Direktur Utama RSUP Prof. dr. I.G.N.G Ngoerah, dr. I Wayan Sudana, menjelaskan bahwa NSWAC telah beroperasi secara terbatas sejak Januari 2025 dan mulai menerima pasien dari dalam dan luar negeri pada Februari 2025. Menurutnya, sambutan publik sangat menggembirakan.

“Kami bersyukur karena rupa-rupanya minat dari masyarakat pengguna jasa layanan ini dari bulan ke bulan terus meningkat. Ini terlihat dari kunjungan pasien dan tentunya pasti terkait juga dengan pendapatan,” ujar dr. I Wayan Sudana dalam keterangan terpisah.

Ia menambahkan bahwa keberadaan NSWAC di Bali diharapkan dapat mengurangi tren masyarakat Indonesia yang kerap bepergian ke luar negeri demi mendapatkan layanan estetika dan kesehatan sejenis.

“Harapan kita ke depan, di Indonesia itu, khususnya di Bali, sudah ada sekarang. Karena standarnya sama dengan Korea Selatan. Jadi masyarakat yang membutuhkan layanan seperti itu cukup di Indonesia, cukup di Bali. Tidak perlu ke luar lagi,” tambahnya.

Salah satu pasien, Tari, warga Denpasar yang sedang menjalani perawatan wajah, mengungkapkan kepuasannya terhadap fasilitas dan pelayanan di NSWAC.

“Kalau fasilitasnya sih canggih, cukup lengkap juga. Terus gedungnya nyaman, kayak hotel bintang lima. Jadi sudah oke, pelayanannya juga ramah-ramah,” ujar Tari.

Hadirnya pusat layanan NSWAC tidak hanya memberikan alternatif berkualitas bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan kesehatan modern, tetapi juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat posisi Bali sebagai destinasi unggulan di bidang kesehatan di kawasan Asia Tenggara.

(BPMI Setpres)