TANYAFAKTA.CO, JAKARTA – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Acara ini mengusung tema “Tata Ruang Laut untuk Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas” dan berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (14/7/2025).

Rakernis dibuka langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para gubernur se-Indonesia, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, sejumlah direktur jenderal terkait, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Menteri Sakti Wahyu Trenggono menekankan pentingnya penataan ruang laut sebagai kunci keberhasilan program ekonomi biru. Hal ini mencakup perencanaan, pemanfaatan, pembinaan, dan pengendalian pemanfaatan ruang, serta komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan.

Baca juga:  PTPN IV Regional 4 Jambi Serahkan Kendaraan Pengangkut Sampah untuk Warga RT 35 Mayang Mangurai

“Tentu laut merupakan salah satu ruang yang memiliki potensi yang sangat pesat juga sebetulnya banyak biota yang di dalamnya banyak mempunyai manfaat ekonomi,” ujar Sakti Wahyu Trenggono.

Ia menambahkan bahwa integrasi antara penataan ruang laut dan darat harus menjadi landasan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penataan ruang yang bijak akan berdampak pada kelestarian lingkungan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Penggunaan wilayah perairan laut untuk berbagai kegiatan masyarakat dan pengguna usaha, baik itu perikanan, pariwisata, transportasi serta pertambangan memerlukan perencanaan tata ruang dan zonasi guna memastikan keberlanjutan lingkungan dan konflik antar kepentingan. Izin dasar dalam melakukan usaha di wilayah perairan laut berpedoman Permen KP No. 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Laut,” jelasnya.

Baca juga:  Generasi Z dan Tantangan Menuju Indonesia Emas di Tengah Krisis Literasi

Lebih lanjut, Menteri KKP menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen memperluas kawasan konservasi laut hingga mencapai 30 persen dari total wilayah perairan Indonesia, dengan target seluas 97,5 juta hektare pada tahun 2045.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris, seusai mengikuti acara, menyampaikan harapannya agar kendala yang dihadapi dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan laut di Provinsi Jambi dapat segera diselesaikan.

“Provinsi Jambi dengan luas laut 394.946,81 hektare, sementara panjang pantai Provinsi Jambi 261,80 kilometer yang berada di daerah Tanjung Jabung Timur 230,90 kilometer dan Tanjung Jabung Barat 30,90 kilometer, dikelola secara efisien, adil, dan berkelanjutan. Semoga kendala kawasan konservasi perairan laut daerah Provinsi Jambi secepatnya dapat terselesaikan,” harapnya.(*)

Baca juga:  Pemprov Jambi Persiapkan Penyambutan Kepala Daerah se-Provinsi Jambi