TANYAFAKTA.CO, JAMBI – Gubernur Jambi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, SH, MH, menyampaikan bahwa di usia yang ke-2, Persatuan Pasundan Jambi semakin solid, kokoh, dan terus memberikan kontribusi nyata dalam mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan peran masyarakat Sunda di Provinsi Jambi.

Hal tersebut disampaikan Sekda saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Persatuan Pasundan Jambi, yang digelar di Bumi Pasundan Convention Centre, Minggu (20/07/2025).

Perayaan HUT ke-2 ini mengusung tema Sabilulungan: Membangun Kebersamaan dalam Kebhinekaan, yang mengandung semangat gotong royong dan kerja sama dalam keberagaman.

Dalam sambutan tertulis Gubernur Jambi yang dibacakan oleh Sekda Sudirman, pemerintah dan masyarakat Provinsi Jambi menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada keluarga besar Persatuan Pasundan Jambi.

Baca juga:  Gubernur Al Haris Ungkap Capaian dan Rencana Pembangunan Jambi pada HUT ke-68 Provinsi Jambi

“Semoga di usia yang kedua ini, Persatuan Pasundan Jambi semakin solid, kokoh, dan terus berkontribusi nyata dalam mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan peran serta masyarakat Sunda di tanah Jambi,” ujar Sekda membacakan sambutan Gubernur.

Ia juga menyambut baik tema peringatan tersebut.

“Saya menyambut baik tema yang diusung pada peringatan hari ini, yakni Sabilulungan: Membangun Kebersamaan dalam Kebhinekaan, yang mengandung makna mendalam yakni gotong royong atau kerja sama dalam semangat kebersamaan. Mari jadikan HUT Persatuan Pasundan Jambi ke-2 sebagai momentum yang tepat untuk refleksi dan pergerakan baru yang lebih progresif. Mari terus bergandengan tangan, menatap masa depan dengan semangat Sabilulungan,” katanya.

Baca juga:  Sinergi Pusat dan Daerah, Pemerintah Dorong Pemda Aktif Kembangkan Kawasan Transmigrasi

Sekda juga menegaskan bahwa Provinsi Jambi merupakan rumah besar yang hangat dan inklusif bagi berbagai suku, adat, dan budaya. Keberadaan Persatuan Pasundan Jambi, menurutnya, menjadi bukti bahwa budaya Sunda mampu beradaptasi dan berkontribusi secara harmonis di tengah kehidupan masyarakat Jambi.

“Saya sendiri bagian dari Pasundan Jambi, mari bersatu kita bangun Jambi,” ujar Sekda.

Ia menambahkan bahwa semangat Sabilulungan bukan hanya warisan budaya, tetapi juga menunjukkan bahwa identitas budaya tidak menjadi penghalang integrasi sosial, melainkan fondasi bagi terciptanya masyarakat inklusif yang saling menghargai.

“Saya yakin, semangat Sabilulungan bukan hanya warisan budaya, melainkan juga menunjukkan bahwa identitas budaya tidak memisahkan atau menjadi penghalang integrasi sosial, melainkan fondasi untuk menciptakan masyarakat inklusif dan saling menghargai. Komunitas-komunitas kultural seperti Persatuan Pasundan menjadi pengikat antar generasi dan pelestari nilai-nilai luhur,” ungkapnya.

Baca juga:  PTPN IV Regional IV Kembangkan UMKM Pengrajin Besi di Sungai Penuh

Lebih lanjut, ia berharap Persatuan Pasundan Jambi dapat terus menjadi ruang pelestarian budaya Sunda sekaligus mitra strategis pemerintah dalam berbagai bidang.

“Saya percaya, Persatuan Pasundan Jambi tidak hanya menjadi ruang pelestarian budaya Sunda, namun juga mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sosial, pendidikan, ekonomi kreatif, dan pelestarian nilai-nilai kebhinekaan, serta menciptakan ruang-ruang dialog lintas etnis dan agama dalam mewujudkan Jambi Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan Tahun 2029 di bawah Ridho Allah SWT,” pungkasnya.(*)