TANYAFAKTA.CO, SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun secara resmi memulai distribusi bantuan pangan berupa cadangan beras pemerintah untuk tahun 2025. Pelepasan simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Sarolangun, H. Hurmin, di halaman Kantor Bupati, Senin (28/7/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Sarolangun, Gerry Trisatwika, SE, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di antaranya Kasat Intelkam Polres Sarolangun AKP Tarjono, SH, MH, Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, dan Kasubsi Datun Kejari Sarolangun Julian Dwi Putra, SH, M.Kn. Hadir pula Pj. Sekda Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Si, Kepala Bulog Sarko Hamdani, SE, M.Si, serta Kepala BPS Sarolangun, Baktian Nurmantyo.
Sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait juga mendampingi jalannya kegiatan, antara lain Staf Ahli Bupati H. Juddin, E.Ag, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Efrianto, M.Pd, Kepala Disperindagkop Drs. Muslihadi, M.Pd, Kepala Dinas TPHP Dulmuin, SP, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Setiadi, S.Pt, serta Kabid Distribusi DKP Dian Srihayati, M.Si. Turut hadir para lurah dan perwakilan keluarga penerima manfaat (KPM).
Dalam sambutannya, Bupati Hurmin menegaskan pentingnya ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan ini. Sebanyak 17.760 KPM di Kabupaten Sarolangun menjadi target distribusi bantuan cadangan beras tersebut.
“Data penerima harus benar-benar valid agar penyaluran bantuan bisa berjalan efektif dan tepat sasaran,” ujar Bupati.
Ia juga mengimbau seluruh pihak yang terlibat, mulai dari pendamping, camat, lurah, hingga kepala desa, untuk aktif mendukung kelancaran proses distribusi hingga bantuan sampai ke masyarakat yang membutuhkan.
“Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh keluarga penerima untuk kebutuhan pokok sehari-hari. Kehadiran kita hari ini sebagai bentuk komitmen agar penyaluran berjalan transparan dan akuntabel,” tambahnya.
Usai seremoni, bantuan pangan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan penerima. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama serta pelepasan armada truk pengangkut bantuan ke berbagai wilayah sasaran.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan daerah serta mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di tengah tantangan ekonomi yang masih dihadapi sebagian besar keluarga berpenghasilan rendah.(*)
Tinggalkan Balasan