TANYAFAKTA.CO, KOTA JAMBI – Kompetisi Menuju Lurah Terbaik Kota Jambi 2025 memasuki tahap akhir. Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., memimpin langsung proses penilaian final terhadap tiga besar Lurah berprestasi dalam acara yang digelar di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Selasa (3/6).

Tiga finalis yang mengikuti penilaian akhir yaitu Metty Novitasari (Lurah Budiman), Mukhtar (Lurah Pasir Panjang), dan Muhammad Nurkholis Mursid (Lurah Buluran Kenali). Mereka hadir bersama Ketua TP PKK dari masing-masing kelurahan.

Tim penilai terdiri dari Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljozha, Sekretaris Daerah Kota Jambi A. Ridwan, Ketua TP PKK Kota Jambi Nadiyah Maulana, serta jajaran kepala perangkat daerah Pemkot Jambi. Proses penilaian juga disaksikan oleh para pendukung dari setiap kelurahan.

Baca juga:  DMDI Resmi Hadir di Provinsi Jambi, Walikota Maulana: Budaya Melayu Harus Mendunia

Dalam sesi presentasi yang berlangsung dinamis, para Lurah memaparkan berbagai program dan inovasi unggulan, mulai dari tata kelola pemerintahan, digitalisasi layanan publik, pengelolaan sampah, keamanan lingkungan, hingga kolaborasi bersama PKK dan PAUD dalam mendukung 11 Program Unggulan Kota Jambi Bahagia. Tim penilai memberikan sejumlah pertanyaan kritis terkait keberlanjutan program dan visi kepemimpinan para Lurah.

Wali Kota Jambi, Maulana, dalam sambutannya menyatakan bahwa kompetisi ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi bentuk penghargaan atas kinerja dan dedikasi Lurah sebagai garda terdepan dalam pembangunan kota.

“Proses ini hanyalah penilaian formal. Pada prinsipnya, semua Lurah di Kota Jambi adalah yang terbaik. Melalui lomba ini, kita ingin menumbuhkan semangat dan motivasi agar seluruh Lurah semakin optimal mendukung program Kota Jambi Bahagia, terutama dalam pembangunan berbasis komunitas hingga tingkat RT,” ujarnya.

Baca juga:  Dilantik Jadi Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Alfarelly :Siap Ciptakan DPRD yang Lebih Berintegritas dan Dekat dengan Masyarakat

Maulana juga mengapresiasi berbagai inovasi yang dipresentasikan oleh para peserta dan menyebut bahwa beberapa program bisa direplikasi di kelurahan lain yang memiliki karakteristik serupa.

Ia menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara objektif, transparan, dan melibatkan berbagai unsur profesional.

“Siapapun yang terpilih nantinya adalah yang terbaik dan akan membawa nama Kota Jambi ke tingkat Provinsi. Harapannya, ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh Lurah untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” kata Maulana.

Pemilihan Lurah Berprestasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur kelurahan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang responsif dan partisipatif. Sekaligus, memastikan pelayanan publik di tingkat kelurahan berjalan efektif, berkelanjutan, dan berdampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat. (Aas)