TANYAFAKTA.CO, KOTA JAMBI – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., secara simbolis menyalurkan Bantuan Pangan Pemerintah Tahun 2025 kepada masyarakat di Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, pada Senin pagi (21/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang menyasar sebanyak 26.173 warga penerima manfaat di seluruh Kota Jambi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menyampaikan bahwa setiap penerima akan mendapatkan 20 kilogram beras, yang merupakan alokasi bantuan untuk dua bulan sekaligus, yakni Juni dan Juli 2025.
“Kegiatan penyaluran ini dilakukan langsung untuk dua bulan, karena bertepatan dengan Tahun Ajaran Baru di dunia pendidikan. Harapannya bisa meringankan beban rumah tangga, apalagi pengeluaran di bulan ini biasanya meningkat untuk keperluan sekolah anak,” ungkap Maulana.
Ia jga memastikan bahwa beras yang disalurkan memiliki kualitas premium, putih dan bersih, layak konsumsi, dan setara dengan beras yang biasa dikonsumsi masyarakat sehari-hari. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung terhadap daya beli warga serta pengendalian harga bahan pokok di pasaran.
“Ada 523 ton beras yang dibagikan untuk Kota Jambi. Ini tentunya berkontribusi menekan inflasi, karena kebutuhan masyarakat tercukupi dan harga bisa dikendalikan,” tambahnya.
Selain menyalurkan bantuan, Wali Kota Maulana juga menyampaikan pesan sosial kepada warga. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga anak-anak dari pengaruh negatif dan kenakalan remaja, demi menciptakan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berdaya saing.
Pada kesempatan itu, Maulana turut mengingatkan kembali sejumlah program unggulan “Kota Jambi Bahagia” yang telah berjalan, seperti Kartu Bahagia, Kampung Bahagia, serta program perlindungan sosial bagi pekerja rentan dan petugas keagamaan melalui jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Ia juga mempromosikan layanan Call Center Bahagia 112, yaitu layanan kegawatdaruratan medis dan nonmedis gratis yang aktif selama 24 jam.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Evridal Asri, dalam laporannya menjelaskan bahwa program bantuan ini merupakan implementasi dari SK Bappenas. Kota Jambi menjadi salah satu dari tiga daerah yang menerima Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah tahun ini.
“Program ini bukan karena kita banyak warga miskin, tapi merupakan sinergi antara kebijakan pusat dan program Pemkot Jambi dalam memenuhi kebutuhan dasar warga,” ujar Evridal.
Ia menjelaskan bahwa kuota bantuan ditentukan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari pemerintah pusat dan telah melalui proses verifikasi langsung hingga tingkat RT dengan sistem by name by address.
Evridal juga menyampaikan bahwa penyaluran bantuan telah berlangsung selama lima hari di sejumlah kecamatan dan ditargetkan selesai pada 31 Juli. Namun proses dipercepat karena stok pangan dari Bulog telah tersedia dan lolos uji kelayakan konsumsi.
“Kami pastikan beras yang dibagikan layak konsumsi, karena telah diuji bersama Bulog,” pungkasnya.
Dengan penyaluran ini, Pemerintah Kota Jambi berharap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat strategi pengendalian inflasi dan meningkatkan ketahanan pangan daerah. (*)


Tinggalkan Balasan